KOMSOS WEETABULA – Orang Muda Katolik (OMK) St. Yakobus Mangganipi kembali menggelar program live in dan kunjungan umat, yang telah menjadi agenda rutin sejak 2023.
Tahun ini, kegiatan berlangsung di Stasi St. Gerardus Mayella Karara, Kuasi Paroki St. Yakobus Mangganipi, dan diikuti oleh 84 peserta dari berbagai wilayah kuasi paroki.
Mengusung tema “Orang Muda Berziarah dan Berharap”, kegiatan ini menjadi bagian dari perayaan Tahun Yubileum bagi OMK.
Selama tiga hari, Jumat-Minggu, 21 – 23 Maret 2025, para peserta terlibat dalam berbagai aktivitas, termasuk Jalan Salib, katakese, kunjungan umat, pelayanan Sakramen Komuni bagi orang sakit dan lansia, animasi dan outbound bersama SEKAMI, malam kesenian, serta perayaan Ekaristi.
Tujuan utama dari live in ini adalah mempererat hubungan dengan umat, mendengarkan pengalaman hidup mereka, serta memahami lebih dalam realitas kehidupan umat di Karara.
Meskipun hujan deras mewarnai perjalanan, semangat para peserta tidak surut. Mereka dengan antusias meninggalkan kenyamanan rumah dan rutinitas pribadi demi mengikuti kegiatan ini.
Semangat ziarah dan misi tampak jelas dalam wajah-wajah mereka yang siap menjalani pengalaman baru.
Rangkaian Kegiatan Live In
Hari pertama dimulai dengan Jalan Salib bersama umat, yang berawal dari Gereja Stasi Karara dan berakhir di Kampung Tondo Buning. Namun, hujan lebat membuat sesi katakese masa Prapaskah terpaksa dibatalkan.
Keesokan harinya, peserta dibagi dalam kelompok untuk melakukan kunjungan umat di lima basis. Selain berbagi pengalaman, mereka juga mendata umat yang belum menerima Sakramen Baptis, Komuni, dan Perkawinan.
Setelah kunjungan, kegiatan dilanjutkan dengan kerja bakti di kompleks SMK Rada Pamba dan penanaman pohon di sekitar halaman Gereja Stasi Karara.
Sore harinya, OMK dan SEKAMI mengadakan animasi dan outbound yang melibatkan ratusan peserta, menciptakan suasana kebersamaan yang penuh semangat.
Malam harinya, umat Karara disuguhkan dengan malam kesenian yang menampilkan berbagai kreativitas dari peserta dan masyarakat setempat.
Pada hari terakhir, seluruh rangkaian live in ditutup dengan perayaan Ekaristi dan rekreasi bersama.
Dalam homilinya, Romo Renald, selaku moderator OMK, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membangkitkan semangat ziarah dan harapan di tengah tantangan kehidupan modern.
“Kegiatan ini digagas sebagai usaha membangkitkan semangat orang muda untuk berziarah dan berharap di tengah gejolak carut-marut dunia yang semakin dilematis dan mencemaskan,” ujar Romo Renald.
Dengan semangat peziarahan dan harapan yang kuat, OMK St. Yakobus Mangganipi sukses menjalankan misi kunjungan ini, mempererat kebersamaan dengan umat, serta memperdalam makna pelayanan dalam kehidupan beriman.*** (eREm)