Delkit Region Nusra Gelar Pertemuan, P. Vikjen Keuskupan Weetebula: Jadilah Filipus Masa Kini

KOMSOS WEETEBULA – Acara ini berlangsung tepatnya di Puspas Katiku Loku, Kabupaten Sumba Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis – Minggu, 18 – 21 April 2024.

Pertemuan Delkit Regio Nusra merupakan acara rutin tahunan yang memberikan kesempatan bagi para peserta untuk bertemu dan berbagi pengetahuan.

Pada tahun ini, Keuskupan Weetebula mendapat kesempatan sebagai tuan rumah penyelenggara kegiatan ini.

Hadir dalam acara ini 28 peserta yang terdiri dari utusan Delkit setiap keuskupan Senusra, utusan SVD provinsi Ende, Ruteng dan Timor  juga 5 orang pennyulu agama Katolik Kabupaten Sumba Tengah.

Momen ini menjadi kesempatan bagi peserta untuk saling berbagi pengalaman, diskusi, dan refleksi mengenai ajaran-ajaran Kitab Suci.

Selain itu, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antar keuskupan dan membangun kerjasama dalam upaya penyebaran dan pemahaman Kitab Suci di wilayah Nusra.

Bertolak dari kisah Filipus dan Sida-sida dari Etiopia, Pater Vikjen Keuskupan Weetebula, P. Agus Malo Bulu, CSsR, dalam kotbahnya mengajak peserta untuk menjadi Filipus-Filipus masa kini.

“Tentu banyak orang yang hatinya terbuka untuk mengenal Yesus dan segala ajarannya, tetapi untuk percaya mereka membutuhkan Filipus-Filipus yang bersedia menjelaskan Kitab Suci,” tutur P. Vikjen.

Demikian juga Ketua Delkit Regio Nusra, RD. Jhon Pilis, dalam sambutannya mengungkapkan rasa terpanggilnya sebagai Filipus-Filipus kecil yang siap untuk menjalankan tugas yang Tuhan berikan.

“Kami merasa terpanggil sebagai Filipus-Filipus kecil saat ini yang memberi diri untuk dipakai Tuhan untuk melaksanakan pekerjaan-Nya. Andaikata Tuhan tidak memulai, maka tidak ada usaha lebih baik dari Filipus dan yang lainnya,” ungkapnya.

Ketua panitia sekaligus Delkit Keuskupan Weetebula, P. Hendra Y.A.H. Resing, CSsR, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir dalam pertemuan ini.

Dia juga berterima kasih kepada Delkit Regio Nusra yang sudah mempercayakan Keuskupan Weetebula untuk yang kedua kalinya menjadi tuan rumah penyelenggara kegiatan seperti ini.

Selain itu, ia juga berterima kasih kepada Keuskupan Weetebula yang mempercayakan dirinya menjadi ketua panitia serta semua panitia yang telah mengambil bagian dalam meyukseskan acara ini.

Dengan tema “Allah Sumber Keadilan”, pertemuan Delkit Regio Nusra kali ini menjadi kesemptan yang penting bagi para peserta untuk memperdalam pemahaman mereka tentang Kitab Suci.

Mengambil inspirasi dari dua tokoh dalam Kitab Suci, yaitu Nabi Habakuk dan Nahun, peserta pertemuan bekerja sama untuk menyusun bahan katekese Kitab Suci yang akan digunakan pada perayaan Bulan Kitab Suci tahun ini.

Semoga acara ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua peserta dalam memperkuat iman dan pengetahuan mereka tentang Kitab Suci.

Demikian juga semoga bahan katekese yang dihaslikan dalam pertemuan ini sungguh – sungguh membantu umat dalam  memahami keadilan Allah serta seperti Filipus  mampu menerangkan Allah dengan segala ajarannya kepada banyak orang.***

Berikut Video Kegitanannya:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim Pesan
Komsos Weetabula
Saya Romo Tibur, Ketua. Apa yang bisa saya bantu?