KOMSOS WEETEBULA – Uskup Keuskupan Weetebula Mgr. Edmun Woga, CSsR., menghadiri seminar dan sosialisasi tentang perkawinan dalam pandangan hukum Gereja.
Kegiatan yang digelar oleh Dekenat Weetebula ini tepatnya berlangsung di Aula Keuskupan Weetebula, Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 15 April 2024.
Diketahui, seminar dan sosialisasi ini menjadi ajang diskusi dan pencerahan bersama mengenai hakekat dan tujuan perkawinan, syarat-syarat, hingga halangan-halangan perkawinan dari perspektif hukum Gereja.
Berbagai kasus perkawinan yang terjadi di Keuskupan Weetebula diangkat dalam diskusi ini, sebagai upaya bersama untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan solusi atas persoalan-persoalan yang ada.
Dalam kesempatan itu, Uskup Weetebula Mgr. Edmun Woga, CSsR menekankan terkait pentingnya peran Para Imam, Suster, Bruder, Frater, Pembina Umat, dan Ketua Stasi dalam memberikan penjelasan yang tegas kepada umat mengenai persoalan-persoalan perkawinan.
Menurutnya, ini dilakukan agar umat dapat lebih memahami hukum dalam Gereja.
“Di tahun keluarga ini, dalam berbagai pembicaraan, kita harus mencari cara yang bagus untuk mengkawinkan urusan adat dengan tuntutan-tuntutan dalam hukum Gereja,” ujarnya.
“Kita harus memberikan ketegasan kepada mereka tentang hal-hal ini yang berhubungan dengan hukum Gereja,” lanjut Mgr. Edmun.
Seminar dan sosialisasi kali ini mengangkat tema “Keluarga Katolik Berakar dalam Iman, Bertumbuh dalam Persaudaraan, Berbuah dalam Kasih”.
Dari tema tersebut, diharapkan dapat menjadi pedoman bagi seluruh umat dalam membangun dan memelihara keluarga yang harmonis.
Dengan kegiatan ini juga kiranya dapat memberikan pencerahan dan pemahaman yang lebih baik bagi para peserta mengenai hukum Gereja, khususnya yang berkaitan dengan perkawinan.
Semoga Tahun Keluarga ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang positif bagi kehidupan umat dan Gereja di Keuskupan Weetebula.
Hadir saat itu, Rm. Polikarpus Mehang Praing, Pr., dan Rm. Titus Djago, Pr., sebagai pemateri dan Para Imam, Biarawan/i serta Utusan Seksi Keluarga dari berbagai paroki dalam Wilayah Dekenat Weetebula sebagai peserta.***
