KOMSOS WEETABULA – Paus Fransiskus menyampaikan pesan dukacita dan doa kepada para korban serangan di pusat perbelanjaan Sydney, Australia.
Dalam telegram yang disampaikan oleh Kardinal Menteri Luar Negeri Pietro Parolin yang ditujukan kepada Uskup Agung Anthony Fisher dari Sydney, Paus Fransiskus mengungkapkan bahwa iya “sangat sedih” atas serangan itu.
Dikutip dari Vatican News pada Senin, 15 April 2024, dalam peristiwa tersebut, terdapat enam orang korban yang ditikam hingga tewas.
Dalam pesannya, Paus Fransiskus menegaskan “kedekatan spiritualnya dengan semua orang yang terkena dampak tragedi yang tidak masuk akal ini” dan khususnya kepada mereka yang berduka atas kehilangan yang mereka alami.
Ia memanjatkan doa bagi para korban yang meninggal dunia, mereka yang terluka, dan para petugas pertolongan pertama.
Polisi setempat telah mengonfirmasi bahwa bahwa para korban di Pusat Perbelanjaan Westfield di Bondi Junction adalah seorang pria dan lima wanita, termasuk ibu dari bayi berusia sembilan bulan yang terluka dan dibawa dalam kondisi serius ke rumah sakit di mana ia kemudian menjalani operasi.
Pelaku penyerangan adalah seorang pria berusia 40 tahun dan telah diidentifikasi oleh pihak berwenang meskipun motif dari serangan tersebut masih dalam penyelidikan.
Dalam telegramnya, Paus Fransiskus juga memohon berkat ilahi bagi bangsa Australia, berharap agar mereka diberikan penghiburan dan kekuatan di tengah cobaan ini.
Meskipun penyelidikan masih berlangsung, kepolisian setempat menyatakan bahwa tidak ada indikasi motif ideologis atau terorisme dalam serangan tersebut.***