KOMSOSWEETEBULA.COM – Liturgi memiliki peran penting dalam kehidupan umat Katolik. Melalui liturgi, umat merayakan karya penyelamatan Allah melalui misteri Paskah, yaitu sengsara, wafat, dan kebangkitan Kristus. Namun, umat sering menghadapi tantangan dalam memahami dan melaksanakan liturgi dengan baik. Kurangnya sosialisasi dan tenaga pastoral yang memadai menjadi hambatan.
Oleh karena itu, penting untuk memberikan pemahaman yang baik tentang liturgi kepada umat, sehingga mereka dapat menghayati dan merayakan liturgi dengan benar. Dengan pemahaman yang lebih dalam, liturgi dapat menjadi pengalaman yang lebih bermakna dan memperkuat iman umat Katolik.
Dalam upaya mengatasi tantangan tersebut, Mahasiswa KKN mengadakan sosialisasi liturgi di Stasi Weetobula dengan tema Sosialisasi Liturgi untuk Meningkatkan Kehidupan Menggereja Umat Paroki Hati Kudus Yesus Weekombaka. Acara ini dihadiri oleh kaum muda (OMK) dari beberapa stasi dan lingkungan Pusat.
Pembawa materi dalam sosialisasi ini adalah RD. Paskalis Christian Loy, yang merupakan Ketua Komisi Liturgi Keuskupan Weetebula. Sosialisasi ini dilaksanakan di Stasi Santo Andreas Weetobula pada Sabtu, 27 Januari 2024. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan karena rendahnya pemahaman umat mengenai liturgi yang mengakibatkan perayaan ekaristi tidak berjalan dengan baik dan masih bergantung pada Tata Perayaan Ekaristi (TPE) lama. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan perayaan ekaristi dapat berjalan dengan meriah dan sesuai dengan TPE yang baru.
RD. Rio Tolang, sebagai moderator OMK Aquinas Paroki HKY Weekombaka, memberikan apresiasi kepada semua orang muda yang berkumpul pada saat sosialisasi tersebut. Beliau mengingatkan pentingnya peran orang muda dalam kehidupan menggereja, karena mereka adalah masa depan Gereja. RD. Rio berharap agar para peserta sosialisasi mampu memberikan pemahaman yang baik dan benar tentang liturgi kepada para orang tua dan anak-anak di stasi masing-masing.
“Saya merasa sangat bersyukur dapat mengikuti kegiatan sosialisasi liturgi ini. Saya belajar bagaimana cara melaksanakan liturgi praktis yang benar dalam perayaan ekaristi dan ibadat Sabda. Semoga pengalaman ini dapat saya bagikan kepada umat yang lain,” demikian ungkap Doni, Mahasiswa PKK UNIKA.
Kegiatan sosialisasi liturgi ini berjalan dengan baik, begitu pula peserta yang secara aktif terlibat dalam kegiatan ini. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan orang muda maupun segenap umat Paroki Hati Kudus Yesus Weekombaka dapat memahami dan melaksanakan liturgi dengan lebih baik sesuai dengan Tata Perayaan Ekaristi yang baru. (Eni)