KOMSOSWEETEBULA.COM – Paroki St. Arnoldus Janssen Tambolaka merayakan pesta paroki dengan sukacita dan penuh syukur (Senin, 15 Januari 2024). Acara dimulai dengan perayan Ekaristi bersama, yang dihadiri oleh umat Paroki Tambolaka juga perwakilan dari setiap paroki tempat imam SVD berkarya di wilayah keuskupan Weetebula-Sumba.
Momentum ini tidak hanya menjadi perayaan paroki, tetapi juga peringatan terhadap pelindung biara SVD, Ssps, SspsAp. Dalam homilinya P. Anton Pea, SVD, selaku rektor komunitas lembaga pendidikan yang berkarya di Sumba mengajak kelurga-kelaurga katolik agar belajar dari keluarga Gerard Janssen dan Ana Katarina dalam membangun iman di tengah dunia. Keluarga Gerard Janssen kiranya menjadi model bagi kelaurga-keluarga katolik yang hidup di zaman ini. Demikian juga kepada orang muda, kiranya belajar dari Arnoldus Janssen dengan tekun menggunakan setiap waktu yang diberikan Tuhan demi membangun masa depan yang lebih baik.
Sebelumnya, diadakan perlombaan untuk menyambut pesta paroki ini. Perlombahan yang dilombakan dalam perayan pesta paroki kali ini meliputi cerdas cermat, baca kitab suci dan mazmur. Perlombahan ini melibatkan anak SD dan SMP. Keterlibatan aktif anak-anak dan orang muda  dalam perlombahan ini menambah semarak perayaan dan memperlihatkan solidaritas dalam kebersamaan.
Dengan demikian, setelah perayaan ekaristi selesai, acara dilanjutkan dengan ramah-tamah dan mengumumkan juara dari perlombaan yang telah dilaksanakan. “Ini adalah momen yang membangkitan semangat kaum muda paroki untuk lebih terlibat aktif pada setiap kegiatan yang dibuat oleh paroki,’’ komentar Oktavianus Ama Kii, ketua basis lingkungan St. Yosep.
Pastor Paroki St Arnoldus Janssen, P. Verdi Ganti, SVD, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam proses persiapan dan pelaksanaan perayaan paroki. Pastor paroki yang juga menjabat sebagai Deken Dekenat Weetebula menegaskan pentingnya kerjasama dan dukungan dari berbagai elemen dalam memeriakan peristiwa syukur ini. Kebersamaan dan suka cita makin terasa dengan penampilan yang menghibur dari anak-anak sekami Paroki St Arnoldus Janssen dan anak Panti Asuhan Sumba Mekar. Mereka memberikan sentuhan keceriaan dan kehangatan dalam perayaan ini.
Perayaan pesta Paroki yang ke-33 ini tidak hanya menjadi momentum syukur atas sejarah perjalanan Paroki St. Arnoldus Jansen, tetapi juga menjadi ajang perluasan makna komunitas dan perayaan bersama dalam kerangka spritualitas pelindung yakni St. Arnoldus Janssen. (Upal)