KOMSOSWEETEBULA.COM – Keuskupan Weetebula menggelar Sidang Evaluasi Komisi dan Lembaga Keuskupan Weetebula pada Kamis (20/4/2023).
Sidang evaluasi khusus untuk komisi dan lembaga ini merupakan yang pertama diadakan oleh Keuskupan Weetebula. Tahun-tahun sebelumnya laporan dan evaluasi kegiatan lembaga dan komisi biasanya berjalan bersamaan dengan laporan dan evaluasi dari paroki-paroki.
“Komisi dan lembaga di Keuskupan Weetabula adalah perangkat Keuskupan yang membantu Uskup dalam karya kegembalaan,” ungkap Bapak Uskup Weetebula dalam sambutannya. Selanjutnya Bapak Uskup mengungkapkan kesannya akan kehadiran komisi dan lembaga di setiap sidang evaluasi di Keuskupan Weetebula ini bahwa laporan komisi dan lembaga terkesan terselip antara laporan-laporan karya pastoran di paroki-paroki. Untuk itu Bapak Uskup mengajak seluruh peserta sidang untuk menggunakan sungguh-sungguh waktu yang khusus ini. “Kesempatan ini adalah kesempatan istimewa bagi komisi dan lembaga untuk betul-betul tampil dan kelihatan karena sering kali tersembunyi di antara karya-karya pastoral paroki.”
Kegiatan evaluasi ini dimulai pada pukul 09.00 WITA dan dihadiri oleh pengurus komisi dan lembaga di bawah Keuskupan Weetebula. Komisi dan lembaga yang hadir dalam pertemuan itu di antaranya: Lembaga Puspas, Komisi Liturgi, Komisi Kitab Suci, Komisi KKI, Komisi Komsos, Komisi Kateketik, Komisi PSE Caritas, Komisi Keadilan, Perdamaian dan Pastoral Migran Perantauan serta perutusan dari PERDAKI. Beberapa komisi tidak sempat hadir dalam pertemuan itu karena berhalangan.
Sidang evaluasi dimulai dengan presentasi setiap komisi dan lembaga yang sudah dibagi dalam tiga rumpun. Ketiga rumpun tersebut meliputi: Rumpun pewartaan, Rumpun pembinaan dan Rumpun pemberdayaan. Setelah laporan dalam rumpun selanjutnya diikuti dengan tanggapan dari peserta sidang. Ada pertanyaan yang diajukan ada juga usul saran yang ditujukan kepada komisi yang bersangkutan maupun komisi dan lembaga secara umum.
Bapak Uskup dalam kesempatan itu juga menegaskan berbagai usulan yang disampaikan oleh peserta sidang di antaranya: pertemuan komisi atau lembaga seperti ini diadakan beberapa kali dalam setahun sebagai bentuk kesiapan untuk menjawab segala persoalan yang terjadi di tengah-tengah umat. Demikian juga kerja sama antar komisi yaitu membuat program bersama di dalam rumpun.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi berjalan dengan lancar. Selain itu, semua peserta mengikuti rangkaian acara dengan antusias dan gembira.
Mengakhiri seluruh rangkaian pertemuan Bapak Uskup berpesan kepada komisi-komisi dan lembaga agar lebih aktif melihat kemungkinan-kemungkinan yang bisa untuk pengembangan iman umat.