KOMSOSWEETEBULA.COM – Sebelum meninggalkan almamater tercinta Seminari Sinar Buana, Romo Ino Tibu, Pr bersama para siswa Seminari kelas XII diundang oleh komunitas Seminari untuk menghadiri acara perpisahan. Terlihat sungguh ramai di dalam aula St. Fransiskus Asssi saat itu. Yang hadir tidak hanya anggota komunitas seminari tetapi hadir juga para pastor, suster, orang-orang muda di Weetebula dan Tambolaka. Kehadiran Bapak Uskup Weetebula menambah istimewa dalam acara perpisahan yang dilaksanakan pada Minggu (16/4/ 2023).
Acara malam itu dibuka dengan persembahan paduan suara oleh para siswa Seminari, kemudian dilanjutkan dengan acara sambutan-sambutan, beberapa hiburan, doa, makan bersama. Dalam sambutannya Romo Ino mengungkapkan rasa kegembiraannya karena telah mendapat kesempatan untuk menjadi formator kurang lebih tiga tahun di lembaga Seminari Sinar Buana Weetebula.
Imam kelahiran Anakalang itu juga berterima kasih secara khusus kepada Bapak Uskup yang telah mempercayakannya “kembali ke rumah” pada lembaga calon imam itu sebagai tempat ia menempuh pembinaan sebagai calon imam kala itu. Selain itu juga, ia sangat mengharapkan doa dari semua pihak terutama Bapak Uskup untuk tugas perutusan baru yang dipercayakan oleh Uskup kepadanya untuk menjalani studi Kitab Suci di Roma.
Selaku rektor Seminari Sinar Buana, Romo Kamilus Pantus, Pr, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Uskup yang telah mempercayakan Romo Ino untuk menjadi bagian dari tim kerja lambaga pendidikan Seminari. “Seorang imam muda yang mempunyai dedikasi dan multi talenta.”
Romo rektor mengucapkan terima kasih juga kepada kedua orang tua dari Romo Ino yang telah mempersembahkan anak terbaiknya untuk gereja keuskupan Weetebula. “Tugasmu adalah bentuk kepercayaan dari Bapak Uskup yang harus diterima dengan penuh tanggung jawab. Bentuk tanggung jawabmu adalah dengan keseriusan menjalankan tugasmu. Tidak ada istilah main setengah-setengah, tidak ada istilah bermain asal-asal.” Begitu pesan dari romo rekor kepada Romo Ino dalam hubungan dengan tugas yang baru. Selanjutnya mengakhiri sambutannya Romo rektor memberikan cendera mata kepada Romo Ino Tibu, Pr, sebagai ungkapan terima kasih atas pengabdiannya.
Acara sambutan selanjutnya oleh Mgr. Edmund Woga, CSsR. Dalam sambutannya Bapak Uskup memberi kesan positif untuk Romo Ino yang senantiasa selalu siap menerima tugas perutusan. Bapak Uskup juga menghimbau kepada semua yang hadir dalam acara tersebut untuk mendoakan Romo Ino agar tugas studi yang akan dimulai oleh Romo Ino boleh terselesai tepat pada waktunya. Mengakhiri sambutannya, Bapak Uskup mengucapkan selamat jalan kepada Romo Ino dan dengan pesan “Jalankan perutusan yang diberikan oleh keuskupan dengan penuh tanggung jawab.”
Dalam acara perpisahan itu para siswa seminari mempersembahkan beberapa lagu dalam bentuk paduan suara untuk Romo Ino dan siswa kelas XII yang akan pergi meninggalkan mereka. Mereka mempersembahkan lagu dengan gerakan yang menarik dan indah sebagai ucapan terima kasih kepada Romo Ino yang selama ini telah mendampingi mereka. Selain itu, untuk siswa kelas XII yang telah bersama-sama dalam berbagai latihan.
Seluruh rangkaian acara itu ditutup dengan doa makan yang dipimpin oleh Pastor Yosep Banamtuan, SVD. Selanjutnya Bapak Uskup, para imam yang hadir dan seluruh tamu undangan dipersilahkan ke ruang makan pembina untuk menikmati jamuan makan malam.