Komsos Keuskupan Weetebula

Orang Muda Katolik (OMK) Kuasi Paroki St. Fransiskus Xaverius Gollu Sapi menggelar rekoleksi pada Sabtu dan Minggu (11-12/3/2023) di Stasi St. Seno Maredakalada. Stasi St. Seno Maredakalada adalah stasi pemekaran baru dari stasi induk Mareda Wuni.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan dan diikuti oleh seluruh OMK Kuasi Paroki St. Fransiskus Xaverius Gollu Sapi dengan jumlah peserta sekitar 200 Orang Muda Katolik.

Romo Karel Bili, Pr, selaku moderator  OMK Aquino Gollu Sapi mengatakan bahwa “Kami telah melaksanakan kegiatan tahunan yang menjadi program rutin OMK yaitu rekoleksi.”

Lebih lanjut Rm. Karel menjelaskan terkait tema rekoleksi adalah “OMK dan Media Sosial Kawan/ Lawan.”Tema ini mau mengajak orang muda untuk lebih bijak mengenal dan menggunakan media sosial sehingga mampu mewartakan kabar sukacita dan menjadi terang bagi  banyak orang.

Rm. Tibur Mari, selaku ketua Komisi Komsos dan moderator OMK Filipus Neri juga mendapat kesempatan untuk memberikan bahan rekoleksi pada kesempatan itu.

Bertolak dari dektrit Inter Mirifika, Romo Tibur menegaskan bahwa “Di antara hal-hal yang mengagumkan, manusia adalah ciptaan yang paling mengagumkan. Tidak ada  yang lebih mengagumkan selain manusia. Untuk itu segala penemuan, segala karya termasuk kehebatan media sosial harus ditujukan kepada manusia dan bukan untuk merendahkan harkat dan martabat manusia.”

Bertolak dari pesan Rasul Paulus kepada Timotius, selanjutnya Romo Tibur menegaskan pula bahwa tugas mewartakan adalah panggilan dasar setiap umat Kristiani, termasuk OMK. Dengan media sosial yang dimiliki, baik atau tidak baik waktunya orang muda diajak untuk mewartakan kebenaran Injil kepada banyak orang.

Bapak Kristoforus B.U.Weru sebagai pembina umat Stasi Seno Maredakalada sangat bersukacita dengan kunjungan orang-orang muda di stasinya. Dalam pembicaraan ia mengungkapkan: “Kegiatan rekoleksi ini merupakan kegiatan yang pertama di stasi ini dan saya secara pribadi sangat senang. Di tempat ini ada banyak orang muda dan mereka masih sangat awam dengan kegiatan-kegiatan gereja. Saya sangat berharap semoga dengan kegiatan ini membangkitakan semangat orang muda di stasi ini.”

Meski kegiatan cukup singkat, tetapi memberikan kesan yang luar biasa buat umat Stasi Seno Maredakalada dan terutama orang-orang muda katolik di sana. Mereka tidak hanya mendapatkan bahan rekoleksi tetapi berbagai kegiatan seperti Ekaristi, api unggun, outbound memberikan pesan dan kesan tersendiri buat mereka.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu  ditutup dengan pembagian hadiah dan rekreasi bersama.