Renungan Harian : Sabtu 13 Januari 2024 Mari Ikutlah Aku

Markus 2:13-17

Penginjil Markus dalam bacaan hari ini mengisahkan tentang aktivitas yang dilakukan Yesus ketika ia berada di pantai danau Galilea. Dikatakan banyak orang datang kepada-Nya dan Yesus menggunakan kesempatan itu untuk mengajar mereka. Dalam kisah ini juga,  kita melihat ketika Yesus meninggalkan danau Galilea, ia melihat Lewi seorang pungut cukai duduk di rumah cukai. Ia memanggil Lewi : “Mari ikutlah Aku” dan kemudian makan bersama di rumah Lewi.

Tindakkan yang dilakukan oleh Yesus ini tentunya mendapat tantangan dari para ahli taurat dan orang-orang Farisi. Bagi mereka, pemungut cukai adalah seorang pendosa. Sebagai pendosa, mereka perlu dijauhi dan tidak pantas duduk makan bersama dengan orang yang tidak berdosa. Namun, Yesus tidak melihat Lewi sebagai orang berdosa yang tidak layak, tetapi sebagai seseorang yang berpotensi untuk berubah.

Sebagai manusia kita semua mewarisi dosa Adam dan Hawa. Kita semua berdosa dan karena dosa, maut menguasai kita. Yesus datang dengan membawa misi penyelamatan itu. Mengembalikan dan memulihkan nasib umat manusia yang sudah rusak. “Aku datang bukan untuk memanggil orang benar melainkan orang berdosa”. Yesus menyadari bahwa sekalipun Lewi seorang pendosa tetapi ia memiliki potensi untuk bertobat.

Kisah ini mengingatkan kita bahwa kita semua memiliki kesempatan untuk mengubah hidup kita sendiri melalui pertemuan dengan Yesus. Ketika kita membuka hati kita untuk menerima-Nya, Dia akan mengubah hidup kita dan membuat kita menjadi layak di hadapan-Nya. Yang terpenting dari kita adalah kesediaan serta keberanian untuk bangkit dari keberadaan kita, dari masa lalu kita untuk mengikuti Dia.

Seperti Lewi mungkin dalam kebersamaan dengan yang lain, kita dipandang sebagai orang berdosa yang selalu dijauhkan. Mungkin pula kita dipandang sebelah mata karena keterbatasan dan masa lalu kita. Kita mengakui bahwa ada begitu banyak saudara kita yang tidak memiliki kemerdekaan karena pengalaman masa lalu. Demikian pula ada begitu banyak orang yang duduk terpaku karena berbagai pergumulan dan kepahitan hidup yang ia alami. Yesus hari ini memanggilmu dengan penuh kasih, “Mari ikutlah Aku”. Panggilan ini sebagai ungkapan cinta dari Yesus agar dirimu berubah dan berbuah. Sebuah panggilan agar dirimu bangkit dari berbagai situasi yang kamu alami saat ini agar kamu memiliki kemerdekaan serta lebih pantas dan layak dihadapan Tuhan dan sesama.

Mari kita terus membuka hati untuk mendengarkan suara panggilan Tuhan serta berani bangkit dari segala keberadaan kita untuk mengikuti Yesus. Amin.

Mari bersaksi & berbahagia sebagai orang beriman. Thanks God It’s Today!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim Pesan
Komsos Weetabula
Saya Romo Tibur, Ketua. Apa yang bisa saya bantu?