115 Anak Terima Komuni Pertama di Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Katedral Weetebula

KOMSOSWEETEBULA.COM – Pagi yang cerah terpancar dari wajah-wajah ceria 115 anak Gereja Katolik Paroki Roh Kudus Katedral Weetebula, Kecamatan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, Minggu (20/8/2023)

Komuni pertama merupakan tradisi gereja yang penting karena untuk pertama kalinya umat menerima Sakramen Ekaristi Kudus. Dalam sakramen tersebut, umat merayakan tubuh dan darah Yesus Kristus yang dilambangkan dengan roti dan anggur.

Sebelum menerima komuni, calon penerima diberikan pembekalan tentang pelajaran agama, pengakuan dosa dan sakramen serta tata cara di gereja katolik.

Setelah melalui proses tersebut, anak-anak calon penerima komuni akan dipersiapkan untuk menerima komuni oleh seorang imam. Pakaian yang dikenakan adalah pakaian berwarna putih yang melambangkan kesucian.

Rasa bahagia juga terpancar dari wajah-wajah kedua orang tua serta keluarga penerima komuni pertama karena melihat putera dan puterinya atas penerimaan sakramen ekaristi pertama. Misa komuni pertama dipimpin oleh Pastor Louis Keban, Pr.

Dalam khotbahnya, Pastor Loius mengingatkan kembali kepada orang tua bahwa saat ini peran sebagai orang tua cukup berat. Mengingat perkembangan teknologi yang semakin pesat. “Teknologi semakin canggih, alat komunikasi semakin mudah didapatkan, namun kita jangan terlena dengan dunia maya, sehingga kita lupa dengan kehidupan yang nyata. Tetap arahkan anak-anak kita menjadi orang yang bertumbuh sesuai ajaran khatolik,” jelas Pastor Loius.

Evangeline Yohana Myeisha Fernandez, yang biasa disapa Myeisha merasa senang bisa menerima komuni pertama.

“Puji Tuhan, saya merasa senang sekali karena sekarang saya sudah menjadi sahabat sejati Tuhan Yesus,” ucapnya.

Puteri sulung dari pasangan Benyamin Quido Fernandez dan Maria Marietta Riti, ini mengaku siap melakukan perjalanan iman sebagai umat katolik. “Saya ingin mengikuti setiap ajaran Kristus,” ucap Myeisha.

Selain itu, ibu Myeisha bersyukur dapat mendampingi sang puterinya mengikuti komuni pertama. “Dengan menerima komuni pertama semoga semakin dewasa dalam iman, menjadi anak yang baik dan berbakti sesuai ajaran Tuhan Yesus, mencintai sesama dan semakin cinta Tuhan,” ujar Ibu Myeisha. (Ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *