KOMSOSWEETEBULA.COM – Suatu peristiwa bersejarah telah terjadi di Paroki Sang Penebus Wara Waingapu, Keuskupan Weetebula. Empat Diakon Redemptoris ditahbiskan menjadi imam dalam upacara pentahbisan yang berlangsung dengan khidmat. Perayaan Pentahbisan ini dipimpin oleh Uskup Keuskupan Weetebula, Mgr. Edmund Woga, CSsR.
Para Diakon yang ditahbiskan menjadi imam, diantaranya: P. Emanuel Teodorus Bulu, CSsR, P. Aprianus Yohanes Maya, CSsR, P. Klementius Anselmus Loba, CSsR, dan P. John Richard Lessoe, CSsR. Mereka telah melewati perjalanan panjang dalam pembentukan spiritual dan teologis mereka. “Keempat imam baru tersebut berasal dari angkatan yang berbeda-beda, tiga dari mereka karena melanjutkan pendidikan formal di Kentungan, satu dari mereka menjalani pendidikan non formal dibeberapa tempat,” demikian ungkap Pater Profinsila Redemptoris Indonesia dalam sambutannya.
Dalam kotbahnya, Bapak Uskup mengajak umat untuk merenungkan kata-kata doa penyerahan orangtua menjelang anaknya ditahbiskan menjadi imam. Kata-kata ini kiranya menyentuh hati semua umat yang hadir, sekaligus mengingatkan umat tentang pentingnya dukungan dan doa dari keluarga dalam mengejar panggilan hidup.
Bapak Uskup juga menekankan pentingnya para imam yang baru ditahbiskan untuk belajar dari Yesus. Ia menekankan bahwa Yesus adalah teladan yang sempurna dalam pelayanan-Nya kepada sesama. Yesus telah menggenapi tugasnya dengan menyampaikan kabar gembira kepada orang miskin, membebaskan orang yang tertawan, membuka mata mereka yang buta dan membebaskan mereka yang tertindas. Para imam yang baru harus meneruskan tugas tersebut dalam pelayanan mereka sebagai imam.
Selain itu, Bapak Uskup menegaskan pentingnya rendah hati dalam karya pelayanan para imam. Seperti Yesus yang selalu taat pada kehendak Bapa-Nya, para imam baru diingatkan untuk senantiasa tunduk pada kehendak Tuhan dalam menjalankan tugas mereka.
Perayaan pentahbisan ini menjadi momen yang tidak hanya berarti bagi para imam yang ditahbiskan, tetapi juga bagi seluruh umat yang bersatu dalam doa dan syukur. Semangat kebersamaan terus dilanjutkan. Seusai upacara pentahbisan, umat diarahkan untuk makan bersama sebagai wujud persaudaraan dan kegembiraan atas anugerah Tuhan.
Semoga kehadiran para imam Redemptoris yang baru ditahbiskan ini dapat menjadi berkat bagi Konggregasi Redemptoris dan seluruh umat di Keuskupan Weetebula ini. Semoga para imam yang baru ditahbiskan dapat meneruskan misi Yesus dalam kasih, kepedulian dan pelayanan bagi sesama umat dan masyarakat luas.