Sosialisasi Gerakan APP Dekenat Kodi

Tersisa beberapa minggu lagi kita akan memasuki masa prapaskah. Dalam masa persiapan ini, ada suatu warisan khas yang kita miliki sebagai orang Katolik yaitu Aksi Puasa Pembangunan (APP). APP adalah gerakan kolektif yang melibatkan seluruh umat selama masa prapaskah dengan berpuasa, pantang dan memberi derma. APP juga merupakan perwujudan secara nyata dari sikap tobat kita sebagai manusia yang berdosa. Pada prinsipnya bahwa pernyataan sikap tobat dan pembaruan diri kita tidak hanya nampak dalam kegiatan-kegiatan liturgis, tetapi juga dalam karya-karya di tengah lingkungan masyarakat. Hal ini merupakan gerakan iman yang memiliki makna sosial dan berdampak bagi banyak orang.

Dalam menyukseskan kegiatan iman ini, Tim PSE bersama Dewan Kuria Keuskupan Weetebula mengadakan sosialiasi gerakan APP di Dekenat Kodi. Kegiatan ini terjadi pada hari Rabu, 1 Februari 2023 bertempat di Biara Susteran ADM Homba Karipit dengan melibatkan para imam, biarawan-biarawati yang berkarya di wilayah Dekenat Kodi. Dalam sapaan dan arahan pembuka dari P. Barnabas B. Ngongo, CSsR selaku ketua Dekenat, menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini merupakan bentuk kesadaran bagi para agen pastoral untuk berperan aktif dalam menjalankan misi APP ini bersama seluruh umat. Kegiatan ini dibagi dalam lima sesi yaitu, pengantar dari Pater Vikjen mengenai gerakan APP tahun 2023, sosialisasi administrasi pengumpulan dana APP, sosialisasi buku APP, sosialisasi kebijakan permohonan dana (APP dan HPS) nasional dan sesi yang terakhir yakni tanggapan umum serta diskusi bersama.

Melalui forum Dekenat ini, Pater Vikjen menegaskan kembali mengenai Renstra (Rencana Strategis) Kesukupan Weetebula tahun 2023-2027. Salah satu tema penting yang dibicarakan dalam pembuatan Renstra Keuskupan Weetebula adalah gerkan APP. Tata kelola APP perlu digerakan dengan lebih baik dan serius agar menjangkau seluruh umat. Gerakan APP di Kesukupan kita belum bergerak maksimal sehingga dibutuhkan perhatian kita semua sebagai suatu gerakan bersama. “Jika puasanya jalan, pembangunan pun harus berdampak di tengah masyarakat. Entah itu pembangunan SDM maupun lingkungan. Sehingga jelas bahwa puasa itu selalu berdimensi solidaritas,” ujar Pater Vikjen. Berbagai persoalan kemanusiaan yang terjadi di Keuskupan ini harus menjadi perhatian dan gerakan kepedulian bersama. Selain itu sosialisasi mengenai administrasi dan pengumpulan dana APP perlu dipahami sebagai persembahan dan sumbangan umat. Harus ada pemahaman bersama bahwa dana APP adalah aksi atau tindakan umat Allah yang diadakan satu tahun sekali pada masa puasa atau prapaskah. Sedangkan tata cara pengumpulan APP meliputi semua keluarga Katolik, komunitas-komunitas biara dan karya. Diharapkan agar para agen pastoral perlu memberi pemahaman kepada seluruh umat mengenai prinsip APP dan hal-hal teknis dalam pengumpulan dana APP.

Tema katektese APP tahun 2023 yaitu: “Keadilan Eko-Sosial: Peduli Pada Sesama dan Alam Ciptaan.” Dalam sesi penjelasan mengenai sosialisai buku Renstra Keuskupan Weetebula dan buku katekese APP tahun 2023, dapat ditarik suatu kesimpulan umum bahwa isu-isu strategis yang terjadi di lingkungan sekitar harus menjadi keprihatinan kita bersama. Prinsip martabat manusia serta kepedulian terhadap alam ciptaan adalah tanggung jawab moral kita semua. Segala persoalan kemanusiaan yang terjadi di lingkungan sekitar tentunya menggerakan nurani kita untuk terpanggil dan terlibat aktif dalam proyek keselamatan yang tawarkan oleh Allah. Selanjutnya, dalam sesi diskusi dan sharing bersama mengungkapkan banyak fakta di medan pastoral tentang situasi lingkungan alam dan sosial yang berdampak pada iman dan ekonomi umat. Persoalan merawat bumi dengan berbagai kekeliruan yang dibuat oleh manusia mestinya menjadi tanggung jawab kita besama. Untuk Gereja tidak boleh berhenti menyuarakan kebenaran dan keadilan di tengah dunia. Sehingga misi APP pada tahun ini sebagai sebuah gerakan bersama yang bernuansa solidaritas dalam iman untuk membawa umat pada keselamatan. (RD. Renald)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *